SINOPSIS
“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG
TERDAFTAR DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX
(JII)
Latar
Belakang
Tata kelola usaha yang baik
(Good Corporate Governance) diperlukan untuk mendorong terciptanya pasar
yang efisien dan transparan dan konsisten dengan perundang-undangan. Penerapan Good
Corporate Governance dianggap
mampu untuk meminimalisir terjadinya konflik keagenan, karena dalam Good
Corporate Governance terdapat
prinsip yang menjaga hubungan baik dan menjamin terpenuhinya hak pihak-pihak
yang berkepentingan dengan perusahaan. Corporate governance merupakan pedoman bagi manajer untuk mengelola perusahaan secara best practice.
Manajer akan membuat keputusan
keuangan yang dapat
menguntungkan semua pihak (stakeholder). Manajer bekerja secara efektif
dan efisien sehingga dapat menurunkan biaya modal dan mampu meminimalkan
risiko.
Penelitian tentang Good
Corporate Governance terhadap kinerja
suatu perusahaan merupakan hal yang
penting untuk dilakukan, karena akan memberikan gambaran seberapa jauh
penerapan Good Corporate Governance yang akan memberikan pengaruh
terhadap kinerja suatu perusahaan tersebut.
Rumusan Masalah
Apakah
Good Corporate Governance akan berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)?
Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui kinerja perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
- Untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance akan berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
Hipotesis
Hipotesis
yang akan diajukan adalah:
H1 komisaris
independen berpengaruh signifikan terhadap ROA perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H2 kepemilikan institusional berpengaruh
signifikan terhadap ROA perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H3 Rasio
Utang berpengaruh signifikan
terhadap ROA perusahaan
yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H4 Ukuran
dewan direksi berpengaruh
signifikan terhadap ROA perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H5 Ukuran
komite audit berpengaruh
signifikan terhadap ROA perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H6 komisaris
independen berpengaruh signifikan terhadap ROE perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H7 kepemilikan institusional berpengaruh
signifikan terhadap ROE perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H8 Rasio
Utang berpengaruh signifikan
terhadap ROE perusahaan
yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H9 Ukuran
dewan direksi berpengaruh
signifikan terhadap ROE perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H10 Ukuran
komite audit berpengaruh
signifikan terhadap ROE perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H11 komisaris
independen berpengaruh signifikan terhadap ROI perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H12 kepemilikan institusional berpengaruh
signifikan terhadap ROI perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H13 Rasio
Utang berpengaruh signifikan
terhadap ROI perusahaan
yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII) di Indonesia
H14 Ukuran
dewan direksi berpengaruh
signifikan terhadap ROI perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H15 Ukuran komite audit berpengaruh signifikan
terhadap ROI perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H16 komisaris
independen berpengaruh signifikan terhadap Tobin’s Q perusahaan yang terdaftar
dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H17 kepemilikan institusional berpengaruh
signifikan terhadap Tobin’s Q ROI perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H18 Rasio
Utang berpengaruh signifikan
terhadap Tobin’s Q perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H19 Ukuran
dewan direksi berpengaruh
signifikan terhadap Tobin’s Q perusahaan yang terdaftar
dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
H20 Ukuran
komite audit berpengaruh
signifikan terhadap Tobin’s Q perusahaan yang terdaftar
dalam Jakarta Islamic Indek (JII)
Metode Penelitian
1.
Sampel
Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan auditan perusahaan
mengeluarkan saham syariah dan terdaftar tahun 2010 dan 2011 Jakarta Islamic Indek (JII)
beserta catatan dan penjelasan atas laporan keuangan tersebut, dengan catatan
tidak ada yang hilang.
2.
Teknik
Pengambilan Data
Data
yang digunakan adalah jenis data sekunder, dengan menggunakan sampel data
cross-sectional yang dikumpulkan pada periode tertentu terhadap beberapa subyek
yang diteliti yaitu laporan keuangan auditan tahun 2010 dan 2011.
3.
Variabel
a.
Variabel
Dependen
Variabel dependen yang
digunakan yaitu Kinerja Perusahaan yang ditunjukkan dengan kinerja akuntansi
(ROA, ROE) dan kinerja pasar ( Tobin’s Q)
b.
Variabel
Independen
Variabel independen
yang digunakan yaitu variabel Good
Corporate Governance yang diukur dengan:
·
Komisaris independen
·
Kepemilikan institusional
·
Rasio utang
·
Ukuran dewan direksi
·
Ukuran komite audit
4.
Alat
Analisis
Alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.
Perbedaan dengan penelitian
sebelumnya
1. Alat
ukur untuk variabel independen dalam penelitian terdahulu yaitu diukur
menggunakan komisaris independen, kepemilikan institusional, rasio utang,
sedangkan untuk penelitian berikutnya ditambah alat ukur variabel dependen
yaitu ukuran dewan direksi dan ukuran komite audit.