BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Setiap tahunnya, para lulusan
perguruan tinggi masih banyak menganggur. Hal ini disebabkan masih terbatasnya
lapangan kerja yang ada bila dibandingkan dengan pencari kerja. Banyak lulusan
antri untuk bisa menjadi pegawai negeri. Yang lainnya antri kesana kemari untuk
mengajukan lamaran. Sungguh tragis nasib para lulusan perguruan tinggi. Setiap orang berlomba-lomba
untuk mencari pekerjaan. Berlomba-lomba untuk menjadi seorang pegawai, namun
tetap saja masih akan banyak yang menganggur dengan keterbatasan lapangan kerja
tersebut. Pengangguran akan mendorong seseorang untuk melakukan tindak kriminal
seperti pencurian dan perampokan. Semua itu dilakukan karena mereka butuh uang
sementara tidak adanya pekerjaan layak yang bisa mereka andalkan.
Untuk itu, sangat dibutuhkan
adanya penanaman mental wirausaha dalam diri mahasiswa. Hal ini dilakukan agar
ketika mahasiswa lulus, mahasiswa tidak bingung untuk mencari pekerjaan. Justru
seharusnya mereka sendiri yang membuka lapangan pekerjaan itu untuk memberikan
kesempatan yang lebih luas bagi para angkatan kerja yang lainnya. Salah satu hal yang dapat
dilakukan untuk menguatkan mental wirausaha dalam diri mahasiswa ini adalah
dengan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Dengan adanya KKL
ini, tentunya mahasiswa akan mendapatkan gambaran yang nyata dari apa yang
telah mereka pelajari selama ini. Jadi selain mahasiswa akan matang dalam
teori, mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman nyata yang dapat mereka
terapkan di saat mereka terjun dalam masyarakat.
Adapun Kuliah Kerja Lapangan ( KKL) yang dilaksanakan di PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk, PT Krisna, PT Angga Cahaya Dewata Garment yang merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang manufaktur yang cukup besar, dengan begitu mahasiswa
diharapkan mampu memperoleh ilmu yang bermanfaat dalam hal berwirausaha.
B.
Maksud dan Tujuan
Dengan
dilaksanakannya kegiatan KKL ini, mahasiswa dapat melakukan perbandingan antara
teori yang diterima di perkuliahan dengan praktik yang ada di lapangan. Serta,
mahasiswa juga dapat memberikan penilaian atas kinerja dari institusi maupun
perusahaan yang dikunjungi.
Adapun tujuan dari kegiatan KKL ini, dapat diperinci sebagai berikut:
1.
Mendapatkan pengalaman praktis aplikatif dan implementatif
dalam rangka pengembangan ilmu yang telah didapat selama dibangku kuliah.
2.
Memberikan gambaran secara langsung tentang praktik
operasional suatu institusi/perusahaan dari sisi produksi, pemasaran, keuangan,
serta sumber daya manusia.
3.
Memberikan pengetahuan secara langsung tentang sejarah
institusi/perusahaan, masalah, serta solusi yang mereka lakukan.
4.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan
perbandingan antara teori dan praktik bisnis serta memberikan penilaian atas
kegiatan perusahaan.
5.
Mengembangkan jiwa enterpreneurship serta memperkaya wawasan
menjadi seorang wirausahawan.
6.
Mempersiapkan wirausaha muda yang handal, profesional, dan
amanah sesuai dengan visi ekonomi islam.
- Manfaat
Bagi mahasiswa:
1.
Mengetahui secara langsung profil perusahaan, fisik bangunan,
serta mekanisme kerja perusahaan baik dari sisi manajemen operasional, SDM,
keuangan, dan pemasaran.
2.
Mempraktikkan teori-teori yang telah diperoleh dalam proses
kegiatan di perusahaan/institusi.
3.
Terinspirasi serta termotivasi untuk mendirikan usaha/bisnis
setelah memperoleh gambaran di lapangan.
Manfaat
bagi IAIN :
- Memperoleh masukan terkait isu-isu terkini dalam dunia kerja serta usaha sebagai bahan pengembangan penelitian dan pendidikan.
- Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama (network) dengan institusi bisnis baik swasta, BUMN, dan sebagainya.
B.
Metode Pengumpulan Data
Dalam suatu rencana penelitian harus diungkapkan juga
teknik atau cara pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan melalui:
a.
Data primer
Data diperoleh melalui wawancara langsung, menggunakan
daftar pertanyaan atau kombinasi keduanya. Dan memperoleh langsung jawaban dari
responden.
b.
Data sekunder
Dalam penyusunan laporan ini penyusun lebih banyak menggunakan dengan data sekunder. Adapun untuk data sekunder, cara pengumpulan datanya lebih banyak kepada sistem dukumentasi dan tinjauan kepustakaan. Dan melalui web site http://indofoodcbp.com, http://krisnabali.co.id/ dan http://dewataoleh2bali.com/
BAB II
PROFIL LEMBAGA/ PERUSAHAAN
- PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK
- Visi dan Misi Perusahaan
Visi:
Produsen Barang-barang Konsumsi yang Terkemuka.
MISI:
-
Senantiasa melakukan inovasi, focus pada kebutuhan
pelanggan, menawarkan merek-merek unggulan dengan kinerja yang tidak
tertandingi.
-
Menyediakan produk berkualitas yang merupakan
pilihan pelanggan.
-
Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan,
proses produksi dan teknologi kami.
-
Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan.
-
Meningkatkan stakeholders’ value secara
berkesinambungan.

- Alamat Perusahaan
PT Indofood CBP
Sukses Makmur divisi Noodle cabang Surabaya terletak di Jalan Beji km. 32 desa
Cangkring, Malang Bangli, Pasuruan, jawa timur.
- Tujuan dan Tugas Kelembagaan
Tujuan
didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Surabaya adalah
- memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan usaha strategis.
- mengurangi biaya transportasi.
- selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan
- mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang.
- berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Struktur Organisasi kerja Perusahaan
Struktur Organisasi perusahaan merupakan
gambaran dari tanggung jawab perusahaan, tugas dan kewajiban serta kekuasaan
yang ada pada perusahaan dalam rangka memberi isi dan arah terhadap perusahaan,
untuk memudahkan personil dalam melaksanakan aktivitasnya mencapai tujuan akhir
yang telah ditentukan. Bentuk struktur organisasi yang digunakan di PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. adalah struktur organisasi garis dan staf. Dalam
organisasi ini terdapat dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam
menjalani organisasi, yaitu: (1) orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis, dimana bawahan
hanya mengenal satu atasan sebagai sumber kewenangan yang memberikan komando
dan hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung melalui garis
wewenang; dan (2) orang yang melaksanakan tugasnya berdasarkan keahlian yang
dimiliknya, orang ini berfungsi untuk memberikan saran-saran kepada unit
operasional, karyawan ini di sebut staf.
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. seorang Manajer Umum (General Manager) dan dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekertaris Manajer, Manajer Umum ini
membawahi: (1) Manajer Pabrik (Factory Manager); (2) BPDQC (Branch
Process Development and Quality Control); (3) Manajer Keuangan (Finance
and Accounting Manager); (4) Manajer Pemasaran (Area Sales and Promotion
Manager); (5) Manajer Personalia (Branch Personnel Manager); dan (6)
Purchasing Officer. Manajer Pabrik (Factory Manager) membawahi:
(1) Supervisor Produksi (Production Supervisor); (2) Manajer Teknik (Technical
Manager); (3) Manajer Gudang (Warehouse Manager); dan (4) Supervisor
PPIC (Production Planning and Inventory Control). Manajer Pengembangan
dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process Development and Quality Control
Manager) membawahi: (1) Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality
Control Process Supervisor); dan (2) Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/
Produk Jadi (Quality Control Raw Material/ Finished Gd Supervisor). Manajer
Keuangan (Finance and Accounting Manager) membawahi: (1) Supervisor
Keuangan (Finance Supervisor); (2) Supervisor Pengontrol Pembiayaan (Cots
Control Supervisor); dan (3) Supervisor Akunting (Accounting Supervisor).
Manajer Personalia (Branch Personnel Manager) membawahi: (1) Supervisor
Hubungan Industri (Industrial Relations Supervisor); (2) Supervisor
Administrasi dan Gaji (Administration and Wages Supervisor); (3)
Supervisor Jasa dan Layanan Umum (General Affair and Service Supervisor);
(4) Supervisor Keamanan (Security Supervisor); dan (5) Supervisor
Hubungan Publik (Pubic Relations Supervisor). Manajer Pemasaran (Area
Sales Promotion Manager) terbagi kedalam 2 wilayah yang membawahi ASPS (Area
Sales Promotion Supervisor).

Sedangkan untuk kepengurusan perusahaan
dalam tataran atas adalah sebagai berikut:
Board of Directors
|
Board of Commissioners
|
- Informasi Lainnya yang Relevan dengan Profil Perusahaan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (dahulu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk,
PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri
Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi) merupakan produsen berbagai jenis makanan
dan minuman
yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma
yang pada tahun 1994
menjadi Indofood. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia,
Asia, dan Eropa. Dalam
beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) telah
bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan
kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan,
mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang
tersedia di rak para pedagang eceran.
Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk
makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis,
kandungan gizi, rasa,praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa
menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima.
Akhir tahun 1980, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mulai bergerak dipasar
Internasional dengan mengekspor mi instan ke beberapa Negara ASEAN, Timur
Tengah, Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan
negara-negara di Afrika.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung
didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang
merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company
Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992.
Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 20012 orang yang dibagi
menjadi dua shift dan memiliki peralatan produksi sebanyak 3 line.
Setiap line mempunyai kapasitas produksi sebanyak 18.000 pcs/jam, pada
tahun 1993 penggunaan mesin meningkat menjadi 8line dan pada tahun 1994
meningkat menjadi 10 line mesin. Sampai saat ini telah beroprasi 14 line.
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaanyang berada
di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan.
Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya
tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang,
Lampung, Pontianak, Manado,Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung,
Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan
Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan
kewilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima
oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui
pemerataan tenaga kerja lokal.
Adanya permintaan yang semakin meningkat menyebabkan PTIndofood CBP Sukses
Makmur Tbk. mengeluarkan kebijakan untukmeningkatkan kapasitas produksi dengan
mendirikan pabrik II pada September 2007 dengan jumlah produksi 2 line yang
memiliki kapasitas 2 kali lebih besar dibandingkan kapasitas mesin produksi
yang terdapat dipabrik I.
Pada akhir tahun 2008 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 3
memproduksi copack seperti Pop Mi dengan mengganti salah satu
linePabrik I dengan mesin yang dapat memproduksi copack. Produk yang
dihasilkan kelima belas pabrik tersebut telah terstandarisasi secara
menyeluruh, diantaranya bahan baku, parameter proses, mesin/peralatan,
manpower (tenaga kerja), dan barang jadi. Standarisasi yang berlaku di
semua pabrik tersebut telah disertifikasi oleh SGS melalui sertifikasi
International Standard Operation (ISO) termasukPT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. Selain itu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. juga memiliki
Sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Sertifikat
halal yang berlaku untuk semua produk internasional.
Pada 21 Maret 1998 PT Indofood CBP SuksesMakmur Tbk. memperoleh
sertifikat manajemen mutu ISO versi 9001yang diserahkan di Jakarta pada 3 Maret
1999. Kemudian pada 5 Februari 2004 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
diperoleh sertifikasi ISO9001:2000 (ISO 9001 versi 2000) dari badan akreditasi
SGS Internationalof Indonesia. Hal ini ditunjukan melalui slogan yang terdapat
pada logoIndofood “The Symbol of Quality Foods” atau “Lambang Makanan Bermutu”
yang mengandung konsekuensi hanya produk bermutulah yang dihasilkan. Produk
bermutu tidak hanya dibuat dari bahan baku pilihan,tetapi diproses secara
higienis dan memenuhi unsur kandungan gizi dan halal.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar,dimana produksi
yang dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan 4permintaan pasar. Perusahaan
selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun
kualitas produk. Oleh karena itu,perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna
memenuhi kepuasanpelanggan, khususnya selera konsumen.Produk yang dihasilkan PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi mi instan terdiri dari 2 kelompok besar
yaitu :
- Bag Noodle, yaitu mie instan dalam kemasan bungkus; dan
- Mie telor, yaitu mi yang dalam proses pembuatannya tidak digoreng melainkan dikeringkan.
Karakteristik perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi yang dimiliki PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yakni bersifat massproduction, yaitu
jenis barang yang diproduksi relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang
besar, permintaan produk tetap/stabil demikian juga desain produk jarang sekali
berubah bentuk dalam jangka waktu pendek atau menengah.
Disamping produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. pun turut
memperhatikan pemasaran produk sehingga memungkinkan perusahaan untuk semakin
berkembang. Berbagai cara kegiatan promosi dilakukan, seperti advertising
(periklanan) baik itu di media cetak maupun media elektronik dan papan-papan
reklame. Sedangkan kegiatan sales promotion meliputi pembagian hadiah
baik secara langsung maupun tidak langsung melalui undian-undian berhadiah. 5
Pemasaran mi instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung dibagi
kedalam dua wilayah pemasaran. Wilayah pemasaran I meliputi Bandung,
Purwakarta, dan Sukabumi. Sedangkan untuk wilayah pemasaran II meliputi
Tasikmalaya, Garut, Cirebon, dan Jati Barang.
- PT KRISNA
- Sejarah PT Krisna
Tak
selamanya mereka yang nakal luar biasa saat kecil akan berakhir dalam kegagalan
hidup di masa depannya. Namun justru terkadang bila datang sebuah kesempatan
dan kepercayaan yang dilandasi dengan rasa sadar maka siapapun mereka dengan
masa lalu kelamnya akan dapat berubah menjadi sosok yang luar biasa yang siap
menyongsong kesuksesan kehidupan barunya.
Gusti Ngurah
Anom, begitu nama lengkap pria asl Buleleng 5 Maret 1971 ini lahir dan
dibesarkan di daerah Tangguwisia, sebuah desa kecil di kecamatan Seririt,
kabupaten Buleleng , Bali. Pak Anom lahir dari rahim Made Taman dan menjadi
bungsu dari 7 bersaudara yang hidup sangat dekat dengan kemiskinan dalam
kebersahajaan keluarga petani.
Tidak
seperti kakak – kakaknya yang lainnya, Anom semenjak kecil memang terlihat
berbeda, hiperaktif, bandel, agresif, lincah dan berwatak keras, ingin agar
setiap permintaanya dikabulkan. Sikap berani dan keras kepalanya semakin
menonjol, bahkan pada saat bersekolah di SDN 1 Tangguwisia. Mengabaikan
pelajaran sekolah, tidak pernah belajar dirumah ataupun mengerjakan PR, melawan
ajaran guru dan menjadi langganan mendapat hukuman di sekolah adalah hal biasa
dalam keseharian Anom. Karena perilakunya ini, Anom kecil cenderung dianggap
sebagai sumber kenakalan. Walau demikian, Anom selalu dapat naik kelas seperti
teman – temannya yang lain, dan mampu menyelesaikan pendidikan dasarnya
sehingga kemudian dapat melanjutkan sekolah di SMPN 1 Seririt.
Pada saat
hari kelulusan tiba, Anom dinyatakan lulus SMP dan dapat melanjutkan studinya
di SMA yang berjarak 3 kilometer dari rumahnya. Tiba – tiba sang ayah memanggil
Anom, dan mengatakan bahwa Anom harus berhenti karena orangtua tidak mampu. Di
bebani dengan syarat itu, seketika hati Anom terluka, masa depannya seolah
terberangus, Ia marah merasa sebagai anak terakhir yang diperlakukan berbeda
dari semua saudaranya hingga tega untuk memutuskan kesempatannya bersekolah di
SMA. Rasa kecewa menghantamnya, akhirnya Anom pergi dari rumah naik truk menuju
Denpasar. Setiba di Denpasar, truk berhenti di sekitar terminal Ubung dan Anom
juga turun disana. Ia melanjutkan perjalanan mengikuti langkah kakinya. Berkilo
– kilo berjalan di belantara kota menelusuri jalan yang baru pertama kali
dipijaknya tidak membuat gentar hati Anom untuk terus melangkah mengawali
petualangan nasib tanpa sanak keluarga.
Dalam
perjalanan itu rasa haus cukup tuntas dengan hanya minum air sungai yang
mengalir di antara pematang sawah yang terlalui. Perut lapar tak dihiraukannya,
Anom terus berjalan dan berjalan semakin jauh hingga sampai kakinya merasa
teramat letih dan berhenti tepat di depan gardu Pos SATPAM Hotel Rani di Sanur.
Anom beristirahat sebentar sambil mulai berpikir langkah selanjutnya. Beberapa
saat istirahat akhirnya Anom memutuskan untuk menetap dan menumpang sementara
di Pos SATPAM itu, matanya mencari – cari apa yang biasa dilakukannya untuk
menarik perhatian karyawan, petugas atau siapa saja di Hotel Rani hingga Ia
dapat memperoleh makanan untuk mengganjal perutnya yang kosong. Dan karena
alasan inilah, Anom bangkit dari duduknya dan segera dengan tekun memunggut
sampah dan membersihkan halaman taman di sekitar gardu pos. Tidak banyak yang
diharapkan dari Anom, Ia hanya ingin menunjukkan tekad untuk bekerja dan
berusaha menujukkan keberadaannya disana bermanfaat dan berguna, hingga
nantinya akan muncul kesempatan terbuka untuknya.
Keberuntungan
menyertai Anom saat itu, aksi bersih – bersihhya dilihat langsung oleh pemilik
Hotel Rani yang kemudian langsung menghampirinya. Kesempatan ini dimanfaatkan
Anom untuk meminta izin agar diperbolehkan menumpang di Pos SATPAM sambil
sebelumnya menceritakan ikhwal kisah perantauannya dari Buleleng hingga tiba di
Sanur.
Dengan janji
ikut menjaga keamanan dan kebersihan di sekitar Pos SATPAM, Anom pun diizinkan
menetap di sana. Keesokan paginya, tanpa diperintah dengan sigap Anom telah
mencuci bersih mobil pemilik Hotel Rani, laluy diteruskannya pada mobil – mobil
para tamu yang ada. Dan khusus untuk mobil para tamu hotel itu, anom meminta
imbalan jasa cuci kepada pemilik mobil sebelum mereka berangkat berwisata
dengan armada yang bersih. Dari kerja mencuci tersebut Anom mulai dapat
mengumpulkan uang yang lumayan, paling sedikit Rp.2.500,00 ada dikantongnya.
Jumlah yang tergolong besar kala itu mengingat sebungkus nasi dan kopi saja
tidak lebih seharga Rp.75,00. maka tak heran bila kemudian Anom merasa betah
dan giat melakoni profesi sebagai tukang cuci mobil dari hotel ke hotel di
sekitar hotel Rani di Sanur.
Hampir 2
tahun sudah kiprah mencuci kendaraan ini dijalani Anom, sampai kemudian Ia
harus rela untuk berhenti dari pekerjaan menguntungkan itu hanya karena
fisiknya tak mampu lagi bertahan dari serangan rheumatic akut akibat terlalu
lama bergumul dengan air. Sakit dan menganggur, kemudian Anom memutuskan untuk
tinggal menumpang di rumah pamannya., seorang pengusaha konfeksi kecil –
kecilan yang sempat beberapa kali Ia singgahi beberapa waktu sebelumnya semasa
Anom masih tinggal di Pos SATPAM Hotel Rani. Mondar mandirnya Anom ke konfeksi
pamannya kala itu disebabkan karena rupanya disana bekerja seorang gadis asal
Buleleng teman satu SMP Anom dahulu yang membuat Ia jatuh cinta, bernama Ketut
Mastrining.
Selama
tinggal bersama pamannya, Anom turut membantu segala pekerjaan konfeksi dengan
ikhlas meski tanpa upah. Dapat tinggal dan makan serta berdekatan dengan Ketut
Mastrining, seorang tukang jahit di konfeksi itu sudah membuat Anom bahagia.
Namun walau begitu besar cinta Anom kepada Mastrining, gadis ini selalu
menolaknya. Ia kenal betul siapa Anom, anak yang nakal dan keras kepala sewaktu
SMP, suka membredeli buku teman – temannya dan menjadi langganan mendapat
hukuman di sekolah, Mastrining tidak yakin bahwa Anom dapat berubah, apalagi
terdengar kabar bahwa Anom adalah pemuda lontang – lantung tanpa masa depan.
Geram direndahkan begitu, Anom kembali bertekad menunjukkan bukti pada
Mastrining bahwa Ia telah berubah dan mampu menjadi sesuatu hingga pantas
mendapat cintanya. Dengan semangat itu, Anom memberanikan diri datang menemui
Pak Sidharta pemilik Konfeksi Sidharta yang kerap memberi pekerjaan jahitan di
konfeksi pamannya. Melihat kesungguhan pemuda yang ingin sekali bekerja, Pak
Sidharta memberi kesempatan kepada Anom menjadi pegawainya dengan tugas pertama
sebagai karyawan lapangan mengambil dan mengantar keperluan jahitan. Selama
mengabdi di konfeksi Sidharta, Anom diberlakukan sangat baik, sehingga Ia
berusaha keras menunjukkan kerja sebaik – baiknya dan belajar banyak hal dari
pak Sidharta yang selalu memberikan petuah – petuah untuk memotivasinya. Berkat
itulah wawasan Anom perlahan terbuka hingga jauh melampaui kedewasaan pemuda
seusianya.
Berbekal
kepribadian yang matang itu, Anom mengutarakan cintanya pada Ketut Mastrining,
Ia meyakinkan bahwa cintanya kelak akan terbuka sebuah masa depan yang pasti. Dan
akhirnya Anom pun mengakhiri masa lajangnya dan menikahi Mastrining, lalu
memboyongnya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tukad Irawadi sambil memulai
usaha konfeksi Sidharta. Lambat laun usaha konfeksinya berkembang dan mulai
menerima order dari pabrik garment, kantor serta hotel – hotel, dimana
peningkatan ini mendorongnya pindah ke tempat yang lebih besar di Jalan Pakis
Haji, Tanjung Bungkak Denpasar kisaran awal tahun 90-an. Memasuki tahun 1992
dengan tekad untuk melebarkan pangsa pasar dan mendekati pasar umum untuk
membangun kesinambungan operasional usaha konfeksinya, maka Anom didukukng
istrinya memberanikan diri membuka toko baju kaos di Jalan Nusa Indah Denpasar
dan memberikan trade mark usaha konfeksinya dengan nama Cok
Konfeksi yang berlokasi tak ajuh dari areal Gedung Art Centre sebagai
pusat kegiatan pesta seni dan budaya Bali. Dengan hak penuh kepemilikan ini,
Cok Konfeksi semakin tajam membangun jaringan kerja dan menggali order
keberbagai lini pangsa pasar, hingga dalam kurun waktu yang tak terhitung lama,
nama Cok Konfeksi telah mampu diperhitungkan sebagai salah satu industri besar
di Bali yang menjadi pembuka gerbang kesuksesan pemuda asal Buleleng ini yang
kemudian akrab dipanggil dengan sebutan Pak Cok persis seperti
nama usaha konfeksi miliknya. Mengawali keberhasilan hidupnya iti, Anom
meluruskan hati dengan mawas pada dirinya untuk menunjukkan bakti kepada orang
tuanya di desa. Ia telah menyadari bahwa sesungguhnya dahulu ayahnya bermaksud
baik kepadanya dan justru karena itulah apa yang dulu Ia anggap sebagai amarah
kini telah berbalik menjadi segunung berkah.
Sementara
dalam bidang usaha, rupanya industri konfeksinya semakin maju pesat dari tahun
ke tahun. Saat itulah berkat hasil terkumpul dari kerja keras, ketekunan,
kesabaran, kejelian membaca peluang dan didukung sikap dasar kreativitas dan
inovasinya, Anom menggagas sebuah ekspansi usaha yang lahir dari ide cerdas
untuk memanfaatkan arus wisatawan yang berkunjung ke Bali. Dalam benak Anom
tergambar niatan membuat sebuah sentral oleh – oleh khas Bali yang menyediakan
semua pernak- pernik khas Bali. Seperti: aneka camilan, kaos anak – anak dan
dewasa, batik, tas kreasi, alat musik tradisional, aksesoris pria dan wanita,
bedcover, lukisan, kain pantai, laying – laying, kerajinan kayu, alas kaki
hingga frame foto, termasuk beragam kaos made in Cok Konfeksi.
Ide itupun
kemudian berhasil terealisai dengan dibukanya sebuah pusat oleh – oleh Bali
yang bernama Krisna Oleh – Oleh Khas Bali pada tanggal 16 Mei
2007 di Jalan Nusa Indah No. 77 Denpasar – Bali. Dari sanalah lalu terpikir
oleh Anom untuk mulai merintis produksi baju kaos sendiri sebagai cenderamata
khas Bali bergambar karikatur didesain unik secara khusus melibatkan para
designer terkemuka. Dan benar saja, persis seperti prediksinya, segmen oleh –
oleh khususnya berupa baju kaos khas Bali yang dibuat konfeksinya meledak
diminati pasar. Melihat banyaknya antusiasme wisatawan yang datang berkunjung
dan membeli baju khas karikatur Bali ini membuat Krisna Oleh – Oleh
Khas Bali sukses besar dengan penjualan melampaui target yang
ditentukan. Disamping itu beragam oleh – oleh khas Bali lainnya yang tersedia
lengkap juga tidak kalah menyedot minat para pengunjung. Karena besarnya minat
dan animo masyarakat, Anom bertekad mengembangkan jelajah dagangannya menjadi
lebih besar mengikuti perkembangan pasar.
Untuk itulah
ia lalu menggandeng rekanan pemilik property di kawasan Jalan Nusa Kambanagan
Denpasar untuk bekerjasama mendirikan Krisna Oleh – Oleh Khas Bali yang ke dua
yang dirancang matang dengan areal parkir yang luas, sarana belanja yang lapang
serta berbagai fasilitas kenyamanan berbelanja berikut sebuah rumah makan
dikonsep tertata. Menyadari cukup banyaknya minat konsumen dengan produk yang
dimiliki Krisna Oleh – Oleh Khas Bali satu di
Jalan Nusa Indah dan potensi pasar yang besar, maka kemudian terealisasilah Krisna
Oleh – Oleh Khas Bali di Jalan Nusa Kambangan 160 A Denpasar pada
tanggal 16 Mei 2008 yang mengawali gaung kesuksesan besar Anom.
Dalam waktu
yang relatif singkat, nama Krisna Oleh – Oleh Khas Bali cepat
populer, jaringan kerjasama yang dibangun Anom dengan praktisi pariwisata dan
komponen pendukungnya seperti biro perjalanan, Himpunan Pramuwisata Indonesia
(HPI) dan juga para pengemudi jasa angkutan wisata, taxi dan sebagainya dirasa
sebagai terobosan jitu semakin mentenarkan nama Krisna Oleh – Oleh Khas
Bali sebagai pusat belanja oleh – oleh khas Bali dengan harga murah
bermutu yang tidak pernah sepi dari serbuan pengunjung. Belum berakhir disini,
keberhasilan Krisna Oleh – Oleh Khas Bali Nusa Kambangan kembali memacu gairah
wirausaha Anom untuk mempersembahkan sebuah mega areal pusat belanja oleh –
oleh terbesar di Bali. Benar saja, bermula dari keagresifan dan semangat
pantang menyerah akhirnya pada tanggal 16 Mei 2009 diresmikan sebuah imperium
dagang mega outlet pusat perbelanjaan Krisna Oleh – Oleh Khas Bali di kawasan
Sunset Road Kuta, yang sengaja dibangun untuk memudahkan dan memanjakan para
wisatawan untuk berbelanja memperoleh cenderamata khas Bali dengan nyaman,
hemat di tempat yang respresentatif dengan keindahan sunsetnya. Belum
juga berakhir sampai disitu, dengan segala ketulusan hati ingin menampung
tenaga kerja dan menyalurkan hasil karya pengrajin lebih banyak lagi, Anom
memperluas lagi areal Krisna Oleh – Oleh Khas Bali Sunset Road
tersebut menjadi dua kali lipat ( seluas 1000 m2 ) sehingga semakin
menguatkan gaung Krisna Oleh – Oleh Khas Bali sebagai pusat oleh – oleh
terbesar di Pulau Dewata. Terinspirasi dari denyut kehidupan dikawasan Kuta
yang tak pernah padam, muncul dinenam Anom untuk mengikuti irama kehidupan.
Tahun 2010 didirikanlah Krisna Oleh – Oleh Khas Bali
yang ke empat dengan nama Rama Krisna Oleh – Oleh Khas Bali
dengan konsep buka 24 jam non stop. Ini menandakan kehidupan pariwisata Bali
yang tidak akan pernah berhenti. Kini di tengah kebesaran industri dagang yang
berkibar itu, Anom tidak kehilangan kearifannya, Ia semakin banyak melibatkan
diri pada kegiatan sosial dan berada di balik banyak bantuan bagi mereka yang
kurang mampu, panti asuhan dan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Ia ingin
membagi berkah yang telah dititipkan Tuhan kepadanya, menebarkan keseimbangan
hidup dengan kebaikan yang tulus sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta yang
telah menggariskan perjalanan hidupnya dengan mengubah amarh menjadi limpahan
berkah.
- Visi dan Misi
- Visi:
Untuk menjadikan kumpulan perusahaan berstandar International dengan
tetap berpegang pada kearifan dan norma-norma luhur.
- Misi
·
Memberikan barang dan jasa berkualitas tinggi di
segala bidang yang membuat kami dijadikan pilihan utama sebagai mitra usaha.
·
Memberikan pengarahan, dan pertolongan secara intensif
kepada anak perusahaan.
·
Dengan bijaksana mengadakan kerjasama yang baik diantara
anak perusahaan.
·
Menyesuaikan diri secara dinamis terhadap perubahan.
·
Secara terus menerus mengembangkan barang dan jasa
yang inovatif untuk perkembangan pelanggan kami dalam moril maupun material.
·
Rahasia sukses dalam berwirausaha, kejujuran adalah senjata,
kerja keras adalah modal utama
·
menjaga emosi dan berpikir positif. Bertindak cepat dan
teliti
·
Mulailah berusaha bertahap dari kecil membesar.
Logo Perusahaan
- Alamat Perusahaan
Untuk perusahaan
krisna terdapat tiga lokasi, salah satu lokasi tempat yang dikunjungi dalam KKL
adalah lokasi yang berada di Jalan Nusa Indah No. 77 Denpasar, Telp 0361
264780, 262365.
- Tujuan dan Tugas kelembagaan
Krisna oleh-oleh
khas bali memiliki tujuan yaitu ingin berbagi rezeki sesama manusia, khususnya
para pengrajin kecil dibali yang telah dilakukan pembinaan sebelumnya oleh
krisna. Dengan begitu para pengrajin di Bali dapat memasarkan hasil produknya
secara kontinyu.
Pusat oleh-oleh
yang diklaim terbesar di Bali ini menyediakan aneka oleh-oleh khas Bali mulai
makanan khas Bali seperti kacang Bali, kacang matahari, aneka kue, baju kaos
khas Bali, sarung Bali, sandal, dan berbagai pernak-pernik khas Bali lainnya.
Selain itu tersedia lukisan, perak, patung, dan berbagai suvenir khas Bali.
Selain itu juga memiliki tujuan untuk meramaikan pariwisata dipulau Dewata.
- PT ANGGA CAHAYA DEWATA GARMENT
- Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi yang
diterapkan oleh PT. Dewata yaitu kekeluargaan. Dengan menganggap semua staff
sebagai saudara.
- Logo Perusahaan

- Alamat Perusahaan
Jl. Hayam Wuruk No. 193 Denpasar – Bali. Telp . ( 0361 ) 744 8077. Fax . ( 0361 ) 241 022. E – mail .
angga.collection@yahoo.com
- Struktur Organisasi Kerja Perusahaan
Pimpinan :
I Gusti Putu Darma Yuda .A.Kd.
IMAWATI, S.H.
Sekertaris :
Kadek Ariati
Divisi Operasional :
Spv. Rahman Ismail
Divisi Marketing :
Rahman Ismail
Devisi Desain :
Nur Cahyo
Administrasi :
Yuni Arianti
Korlap :
Puspita Ningrum
SPG :
Made Sareng
Satpam :
Komang
Cleaning Service
- Informasi Lainnya yang Relevan dengan Profil Perusahaan
Dewata Group
antara lain adalah sebagai berikut:
- Dewata Kaos : Merupakan pusat dari dewata group yang bergerak di bidang kon feksi.di dukung dengan lokasi yang strategis, mesin konfeksi yang lengkap dan modern. Dan di kelola oleh SDM yang professional . kami hadir untuk memenuhi dan siap melayani orderan partai besar dan kecil dengan harga terjangkau cepat dan kilat.
- Dewata Gym
- Angga Collection
- Dwix Bordir: Dwix bordir adalah Tempat untuk menerima pesanan dan maklunan dengan segala jenis bordiran. Kami menjual berbagai macam produk. Di antaranya : kaos ( sablon / Bordir ), PIN, MUG, PIALA, NAME TAG,BED COVER, HANDUK Dll. Dengan harga grosir. Kami memiliki 5 mesin bordir yang siap menerima orderan anda dalam skala besar maupun kecil. Kepuasan pelanggan yang kami utamakan. Kami juga menerima orderan souvenir seperti : payung, bulpoin, stiker , gantungan kunci, banner, dll.
BAB III
PEMBAHASAN
- Materi yang Disampaikan
- PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk
Hari Jum’at tanggal 22 Februari 2013, kunjungan
pertama kali yang dilakukan adalah ke PT Indofood Cbp Sukses Makmur cabang
Surabaya. PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk merupakan salah satu cabang yang
tergabung dalam Indofood Group. Perusahaan perusahaan lain yang tergabung dalam
Indofood group diantaranya PT. Indo Sentra Pelangi (Divisi Sirup), PT. Prima
Aneka Berjaya (Divisi Biskuit), PT. Bogasari (Divisi Terigu), PT. Buana
Distrindo (Divisi Minuman Ringan), PT. Salim Ivomas (Divisi Minyak Goreng), PT.
Food Ingridiet Division (Divisi Bumbu), PT. Cipta Kemas Abadi (Divisi Etiket),
PT. Indofood Fritolay (Divisi Snack), PT. Indomilk (Divisi Susu), PT. Birina
Multi Daya (Divisi Sabun), dan PT. Gizindo Prima Nusantara (Divisi Makanan
Bayi). Divisi mi instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan selain Cabang
Surabaya ini, pabriknya tersebar hampir di setiap propinsi diantaranya Medan,
Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang,
Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta dan Bali.
PT Indofood Cbp Sukses makmur cabang Surabaya adalah
merupakan divisi Noodle yaitu mie
instant. Mie Instant yang diproduksi adalah antara lain sebagai berikut:
a.
Indomie
b.
Supermie
c.
Sarimi
d.
Sakura
e.
Pop mie
f.
Pop Bihun
g.
Mie telur cap 3
ayam
Tata cara pembuatan mie instant:
ü Langkah pertama, tepung bogasari dan bahan- bahan
penyedap rasa dimasukkan jadi satu dalam mesin mixer.
ü Langkah kedua, dilakukan pengukusan dalam suhu 90’C
masukkan dalam steam box.
ü Kemudian langkah ketiga, dilakukan pengepresan by rool press.
ü Langkah keempat, mie dipotong dan dilipat hingga
membentuk drop mie masuk penggorengan ( frying)
dalam suhu 150’C umtuk memperlama umur penyimpanan menggunakan minyak bimoli.
ü Kemudian ditiriskan supaya kadar minyak berkurang.
ü Setelah itu masuk mesin pendingin, suhu diturunkan
menjadi 27’C.
ü Kemudian melalui proses pengemasan terbagi dua jalur
untuk pemberian bumbu. Kemudian dikemas terdapat kemasan primer yaitu plstik.
Dan kemasan sekunder yaitu kardus karton.
- PT Krisna
Hari ke dua
kunjungan dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 23 Februari 2013 ke PT Krisna.
Presentasi dilakukan dalam situasi dan kondisi yang seadanya, karena bangunan
yang utama masih dalam tahap renovasi. Cok konfeksi atau krisna oleh-oleh,
sudah sangat identik dan tak bisa dilepaskan dari nama I Gusti ngurah Anom.
Beliau memulai usaha tersebut dalam perjalanan yang cukup panjang, mulai dari
bawah, pekerjaan kasar pun pernah dilakukan beliau. Cok konfeksi dimantapkan
menjadi sebuah brand sejak tahun 1992, kemudian setelah belasan tahun, diikuti
langkah sukses jaringan pusat belanja oleh-oleh khas Bali, Krisna yang dibuka
pertama kali 16 Mei 2007, kemudian diikuti berkembangnya usaha yaitu Krisna
Auto Gallery, Krisna Modal Bridal & Spa, Krisna Bali Wisata hingga krisna
Art Gallery dan Krisna Pusat Kuliner.
Tangan dinginnya
dalam merintis usaha berskala besar, membuatnya tak hanya dijuluki “ Raja
Oleh-Oleh”, namun juga membuat beliau diundang sebagai pembicara maupun dialog,
untuk memaparkan kiat-kiat dalam membangun dan menjaga usahanya.
Cok konfeksi
berdiri dengan memulai langkah kecil terlebih dahulu, mulai bergerak ditengah
ketatnya persaingan usaha sejenis pada tahun 1994 awalnya menerima pesanan
jahit kecil-kecilan. Kegigihan I Gusti Ngurah Anom dalam mmembangun jaringan
kerja dan mendatangkan pesanan dari berbagai lapisan pangsa pasar, menjadi awal
sukses besar. Perkembangan yang pesat dicapai, hingga saat ini Cok konfeksi
dikenal sebagai salah satu usaha terbesar di Bali.
Selain dalam
bidang konfeksi Krisna juga menyediakan cinderamata yang lengkap dan menarik
bagi para wisatawan bagi lokal maupun internasional. Dengan lokasi
ditengah-tengah kota yang memadai, suasana belanja yang santai, sehingga
pengungjung dapat leluasa memilih barang yang dikehendaki.
Pada tanggal 16
Mei 2007 untuk pertama kali dibuka pusat oleh- oleh KRISNA di jalan Nusa Indah
No. 77 Denpasar, dengan lokasi detengah kota yang mudah dijangkau serta tempat
belanja yang nyaman dilengkapi coffe shop, parkir memadai, suasana belanja yang
santai. Permintaan dari para pelanggan untuk membuka Krisna yang lebih mudah
dijangkau lagi dari berbagai arah, kemudian pada 16 mei 2008 dibuka pada lahan
yang lebih luas di Jalan Nusa Kambangan No. 160 A Denpasar. Selanjutnya pada
tanggal 16 mei 2009 dibuka kembali Mega outlet Krisna yang ketiga dengan lahan
luas diJalan Sunset Road 88 Kuta. Dilengkapi dengan lahan area parkir yang
luas, memudahkan para pengujung untuk keluar masuk. Krisna sangat memperhatikan
sekali kenyamanan para pengunjung saat berbellanja, setelah selesai berbelanja,
jika pengunjung merasakan lelah dan lapar, Krisna menyediakan restoran dan
kantin yang luas yang sangat memadai siap melayani pengunjung.
Para pengunjung
yang terburu-buru, tidak perlu khawatir Krisna juga berada pada jalur
penerbangan Ngurah Rai dengan jarak tidak sampai 1 km dari bandara. Rama krisna
buka non stop 24 jam sehari siap melayani para pengunjung dengan fasilitas yang
memadai dan memuaskan para pelanggan.
- PT Angga Cahaya Dewata Garment
Hari
ketiga, Minggu tanggal 24 Februari 2013 KKL dilanjutkan kunjungan ke PT Dewata.
Agung Darmayuda, lahir di manado 10
juni 1966, dari orang tua yang berasal dari gianyar. Bapaknya tentara,
ibundanya meninggal saat usia Agung Yuda umur 5 tahun. Agung Yuda mempunyai
saudara 3 orang. dan 1 saudara tiri,dari hasil pernikahan bapaknya yang kedua. Kehidupan
yang dialaminya banyak rintangan dan cobaan Agung Yuda lalui dalam hidupnya.
Hidup beliau kurang begitu beruntung,
saat seusianya dia harus menerima kenyataan untuk melakukan segala
sesuatu sendiri. Sampai akhirnya setelah
beliau lulus sma beliau harus memikirkan untuk masa depannya. Karena kondisi
waktu itu beliau adalah anak pertama dan beliau harus menjadi panutan untuk
adik2nya. Sampai akhirnya beliau memutuskan untuk kuliah sambil kerja. Karena
di waktu kecil beliau bercita-citakan menjadi anggota aparat. Ternyata saat itu
keberuntungan tidak ada di pihaknya . Tapi beliau tidak patah semangat. Sampai
akhirnya beliau mengikuti tes PNS untuk kesekian kalinya dan akhirnya di
terima. beliau bekerja selama 2 minggu sampai akhirnya beliau mendapatkan tugas
keluar kota selama 1 tahun .setelah
selesai melaksanakan tugas selama 1
tahun akhirnya beliau kembali ke bali dan bertugas di bali .
Saat itulah
beliau bertemu dengan seorang gadis yang membuatnya merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama yang bernama kadek
imawati Berhubung gadis itu cucu dari pemilik salah satu kos – kosan yang di tempati teman beliau. Maka beliau
selalu berkunjung ke kos – kosan tersebut. Sampai akhirnya mereka berpacaran.
Saat itu beliau mendapat tantangan dari kedua
orang tua Kadek Imawati, yaitu tidak disetujui hubungan mereka karena
pada waktu itu beliau belum mapan.
Dari situ
beliau berusaha keras dan meyakinkan kalau dia bisa mencukupi kebutuhan mereka
kelak. Dan dari situ Kadek Imawati mempunyai inisiatif supaya hubungan mereka
di restui yaitu dengan kuliah sambil
bekerja .pada saat itu Kadek Imawati bekerja di salah satu garment yang ada di
bali. Kadek Imawati sangat semangat bekerja. Sampai akhirnya sakit tipes dan
harus di rawat selama beberapa minggu. Karena
merasa ambil libur terlalu lama akhirnya dia mempunyai inisiatif untuk
bekerja di rumah. Sambil bekerja sambil
menyelesaikan tugas kuliah .saat itu
Kadek Imawati mengajak tetangganya untuk bekerja Bersama dia . karena banyak
yang berminat akhirnya kerjaan pun mampu terslesaikan dengan cepat.dari situ
kadek imawati memikirkan untuk membuka confeksi. Dan Agung Darma Yudha turut
membantu. Sampai akhirnya mendapatkan hasil yang di rasa cukup untuk
membuktikan kalau Agung Darma Yudha bisa memenuhi kebutuhan kadek imawati
.Akhirnya mereka di restui untuk menikah dan setahunsetelah pernikahan. mereka
di karuniai anak laki – laki .dan mereka terus mengenalkan hasil produksi
confeksi mereka kepada teman ke teman.
Sampai
akhirnya teman – teman mereka suka dan mempercayai hasil – hasil produksi
confeksi tersebut. Dari situ terbukalah pikiran mereka untuk membuka toko yang
bernama ANGGA COLLECTION. Nama Angga Collection sendiri di ambil dari nama anak
pertama mereka yang bernama Agung Angga
Pratama. Saat itu demo partai lagi besar – besarnya. Di kesempatan itu
dimanfatkanlah keadaan tersebut untuk menerima orderan partai. sampai
akhirnya mereka mendapatkan orderan kaos partai. Dari situlah mereka memikirkan
untuk membuat cabang yang berikutnya yaitu dwixbordir Nama dwix bordir sendiri
di ambil dari anak kedua mereka yang bernama Agung Dwix Cahayana. Karena
agung darmayudha gemar fitness .dari
situ terpikirlah di benak Kadek Imawati untuk membukakan usaha Gym untuk suaminya.
Yang sampai akhirnya keinginan itu terwujud dan terbukalah Gym yang di beri
nama Dewata Gym.
Saat bom
bali 2002 yang lainnya menutup usaha tetapi kadek imawati memberanikan diri
untuk membuka usaha menjual kain yang di beri nama dewata kain yang terletak di
Jl. Teuku Umar. Karena permintaan kain pada waktu itu cukup tinggi.
Setelah
sukses membuka toko kain tidak membuat kadek imawati puas dan menikmati hasil
jerih payah mereka. Di benaknya terpikirlah usaha apa yang sekiranya dapat
membantu nama bali menjadi lebih di kenal lagi.sampai akhirnya kadek imawati di
perkenalkan oleh salah satu orang yang berniat menjual rumah yang letaknya
strategis untuk membuka usaha. Dan terpilihlah gedung tersebut. untuk di buka
oleh – oleh khas bali yang di beri nama dewata oleh – oleh khas bali yang di
dirikan pada tanggal 30 Maret 2010. Yang berdiri kokoh dan di kenal sampai
sekarang Berkat kegigihan dan kerja keras mereka nama dewata group sanggup
berdiri sampai sekarang.
Karena
kritik dan saran dari teman – teman pada tanggal bulan tahun 2012 di bukalah
RUMAH PRODUKSI DEWATA KAOS BALI yang bertujuan untuk menerima kunjungan
industry. Dari situlah bisa di ambil kesimpulan bahwa roda terus berputar
.tidak selamanya dibawah jika mau berusaha keras.
- Pertanyaan - Pertanyaan
- PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Cabang Surabaya
- Zuyyina Rizky Amalia :
·
Bagaimanakah cara menganalisis biaya pemasaran di PT Indofood
CBP Sukses Makmur Cabang Surabaya?
·
Dalam melakukan pembukuan di PT PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Surabaya
dijadikan satu dengan pusat ataukah dilakukan pembukuan sendiri-sendiri antara
pusat dan cabang?
- Ririn Listyowati:
·
Apakah pernah terjadi keterlambatan pasokan bahan baku, jika
pernah bagaimanakah solusinya, apakah perusahaan tidak mengalami kerugian?
Kemudian jika terjadi kerugian bagaimanakah dengan nasib para pegawai di
PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang
Surabaya?
- Dewi Ana Prabawati
·
Bagaimanakah perhitungan biaya produksi di PT Indofood CBP
Sukses Makmur Cabang Surabaya?
·
Bagaimana dengan limbah produksi yang berupa rontokan mie
kecil-kecil dibuang atau diapakan?
- Nur Shiyami:
·
Jelaskanlah dengan Isu yang berkembang selama ini di Taiwan,
bagaimanakah kebenarannya, kemudian tanggapan saudara seperti apa?
·
Apakah sinar merah yang terdapat pada saat produksi, apa
kegunaannya?
- PT Krisna
Selama di Krisna
tidak terdapat pertanyaan karena kunjungan dilakukan pada jam istirahat dan
tempat yang tidak memadai karena bangunan masih dalam proses renovasi.
- PT Angga Cahaya Dewata Garment
a.
Ade Imam Arifin:
·
Produk apa saja yang dimiliki PT. Dewata?
·
Produk apakah yang menjadi unggulan di PT Dewata grup?
·
Berapaka omset tiap bulan yang diterima PT Dewata?
b.
Muhammad Khojin:
·
Trik marketing apa yang digunakan PT. Dewata Grup?
·
Berapa modal awal yang digunakan?
·
Apakah usaha ini usaha sendiri?
c.
Kholida Firtiana
·
Bagaimana sistem akuntansi yang dilakukan PT Dewata?
- Pembahasan
- PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk
·
Dalam melakukan pemasaran, mempunyai tim marketing sendiri
yang menganalisis biaya pemasaran tersebut. Di Jawa Timur sendiri memiliki 200
distributor yang siap menyalurkan barang-barang produksi.
·
Dalam melakukan pembukuan di PT Indofood Cbp Sukses Makmur
melakukan pembukuan yang tetap diawasi oleh kantor pusat menggunakan sintem
elektronik yang bernama supersonic
program, sehingga dapat mendeteksi secara langsung.
·
Keterlambatan dalam pasokan bahan baku tidak pernah terjadi,
karena semua sudah diperhitungkan dengan matang dan terdapat tim atau staff
tersendiri yang bertugas, yang disebut dengan PPIC.
·
Perhitungan biaya produksi diminimalisir sehingga tidak
terbuang sia-sia. Untuk limbah produksi berupa rontokan mie ( mie reject ) tidak pernah dijual
kembali, akan tetapi semua itu dihancurkan menjadi serbuk- serbuk kecil
kemudian diberikan kepata peternak lele dan sapi sebagai bahan makanan untuk
ternaknya.
·
Dijelaskan, pada awal mulanya banyak pekerja
Indonesia yang bekerja di Taiwan sebagai TKW. Para TKW yang bekerja di taiwan
tersebut dalam kesehariannya mengkonsumsi Indomie karena rasanya lebih enak dan
murah daripada mi Taiwan. Pernah suatu ketika majikan tuan Taiwan ingin
dibuatkan mie oleh pembantunya, karena pembantu tersebut orang indonesia dan
kebetulan mi yang biasanya dimasak untuk majikannya yaitu mie Taiwan habis,
karena kebingungan dan dalam keadaan mendesak, maka si pembantu tersebut
membuatkan mi indomie dari indonesia, dan ternyata respon si majikan tersebut
sangat positif dan ketagihan dengan indomie. Dengan wantu singkat Indomie
sangat disukai di Taiwan, terutama warga Indonesia di Taiwan karena mudah
didapat, enak, dan harganya murah.”Sehingga bagi eksportir pun pengiriman mi
instant ke Taiwan merupakan komoditas besar dan untung besar, dimana rata-rata
harganya 50 NT$ (New Taiwan Dollar) untuk 7 bungkus Indomie. Pemerintah
mencatat ada sekitar 300 toko di Taiwan yang menjual produk Indomie sampai saat
ini. Permintaan terhadap Indomie di negara tersebut tumbuh pesat apalagi banyak
pekerja dari Indonesia yang menetap di sana. Sehingga pemerintah Taiwan merasa
geram dan mengedarkan isu bahwa dalam indomie terdapat campuran zat berupa nipagin yang berbahaya bagi konsumen, adapun
bahan bahan berbahaya yang lainnya yang dianggap ada didalam kandungan Indomie
tersebut adalah sejenis pengawet Hydroxy Methyl Benzoate pada mienya dan
pengawet Benzoic Acid pada bumbunya. Dua bahan ini tidak lolos dalam
klarifikasi barang impor. Sehingga pemerintah Taiwan melarang pengedaran
indomie menurut ICBP ( Indofood Consumer
Brand Product), semua produksi mi instan yang diekspor ke Taiwan secara
resmi telah memenuhi aturan dan ketentuan keselamatan makanan yang berlaku di
negara tersebut.tersebut merupakan perang dagang.
·
Sinar merah yang ada dalam proses produksi
merupakan sinar yang berfungsi untuk mendeteksi kecepatan mesin yang
berhubungan dengan output yang dihasilkan. Biasanya bisa mencapai 20.000
kemasan perjam.
- PT Krisna
Tidak terdapat
pertanyaan, jadi tidak ada jawaban.
- PT Angga Cahaya Dewata Garment
·
Produk yang dimiliki PT. Dewata: Kaos bali dengan harga
menyesuaikan kualitas.
·
Keunggulan yang dimiliki PT. Dewata Grup yaitu punya merek
yang dijual, punya trik tersendiri, punya tim kreatif sehingga tiap bulan punya
brand yang dijual dan selalu berbeda-beda, menampilkan yang fresh. Jadi sebelum
meluncurkan sesuatu sudah punya ide dulu.
·
Omset yang diterima setiap bulannya itu tidak tentu, yang
mengurusi pihak keuanggannya.
·
Trik marketing apa yang digunakan PT. Dewata Grup yaitu
dengan memberikan kebenaran hasil produksi, memberikan pelayanan yang baik.
Selain memarketingkan secara manual PT. Dewata Group ini juga memasarkan lewat
online.
·
Modal awal yang digunakan yaitu dengan modal semangat, karena
dengan semangat akan menghasilkan sesuatu.
·
Usaha dewata kaos bali ini isaha sendiri, belum membuka
Cabang, tetapi PT. Dewata grup mempunyai usaha lain selain oleh-oleh ini. Ada
usaha dalam bidang kain, dan lain-lain.
·
Sistem akuntansi yang digunakan dengan menggunakan aplikasi
dan secara manual. Karena jika hanya menggunakan sistem saja, jika sistemnya
rusak maka akan kehilangan data, maka diperlukan pula pencatatan secara manual
untuk jaga-jaga.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
PT Indofood Cbp Sukses Makmur Cabang Surabaya adalah
sebuah perusahaan yang berada dalam bidang manufaktur khususnya divisi Noodle yang memproduksi mie instanst,
yaitu: indomie, supermi, sarimi, sakura, pop mie, pop bihun, dan mie telur cap
tiga ayam. Untuk divisi mie instant terdapat 15 cabang yang tersebar diseluruh
indonesia. Setiap cabang memiliki daerah pemasarang yang berbeda-beda sesuai
letak strategis daerah yang ditempatinya, sedangkan cabang yang berada di
Surabaya ini melakukan pemasar ke daerah Jawa Timur, NTB, NTT, Bali dan di
Ekspor ke Timor- Timor. Dan produk yang paling diminati pada PT Indofood Sukses
Makmur cabang Surabaya ini adalah mie goreng indomie, jadi yang banyak
memproduksi indomie goreng.
PT Krisna dan
PT Angga Cahaya Dewata Garment merupakan perusahaan sejenis yang bergerak
dibidang manufaktur yang menyediakan oleh-oleh khas Bali. Kedua perusahaan
tersebut sama – sama memulai usaha dari yang kecil hingga bisa berkembang
hingga bisa menjadi pusat oleh-oleh khas Bali terbesar dan terkenal. Semua yang
dijalani dengan sungguh-sungguh, jujur dan penuh keyakinan, berpikir positif
dan bertindak cepat dan teliti serta pantang putus asa merupakan modal utama
dalam melakukan bisnis.
B.
Saran dan Kesan Selama KKL
Berlangsung
Kuliah Kerja Lapangan yang
dilakukan di Surabaya – bali ini sangat berkesan dikarenakan pengalaman yang
didapat dalam kegiatan ini sangatlah berharga untuk modal ke depannya dalam
melihat setiap peluang usaha yang ada. Dari beberapa kunjungan antara lain PT
Indofood CBP Cabang Surabaya, PT Krisna, dan PT Angga Cahaya Dewata penyusun dapat merasakan manfaatnya yang
sangat besar antara lain penyusun dapat mengetahui atau mensingkronkan antara
materi teori dengan praktek yang sesungguhnya yang diajarkan di materi kuliah.
Jadi, Kuliah Kerja Lapangan telah memberikan konstribusi berupa ilmu kepada
para mahasiswa, terlebih dalam lingkup praktek. Selama perjalanan juga sangat
menyenangkan juga mengesankan berkat usaha dan kerja keras dari semua pihak
terutama pihak Afsana Tour yang
memberikan fasilitas dan hiburan selama perjalanan.
C.
Kritik dan Saran untuk KKL
Mendatang
Kritik : Untuk kegiatan kunjungan,
sangat melelahkan dikarenakan tempat yang dikunjungi jaraknya agak jauh dan
jadwal 1 hari sangat padat hingga untuk istirahat dihabiskan didalam bis
sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat.
Saran :
1.
Melakukan audiensi bersama mahasiswa untuk menentukan tempat
dan tujuan KKL sehingga Jurusan dapat mengetahui aspirasi mahasiswa dan juga
adanya keterbukaan mengenai tempat yang akan dituju.
2.
Waktu yang diberikan untuk KKL masih kurang diefektifkan
untuk kegiatan kunjungan karena dalam waktu 4 hari untuk pulang dan pergi
sangat singkat untuk melakukan kunjungan. Ke depannya semoga lebih dipersiapkan
lagi segalanya dengan lebih matang dengan mempertimbangkan segala aspek dan
kemungkinan untuk mengefektifkan kegiatan KKL sehingga mahasiswa lebih banyak
lagi mendapatkan pengetahuan.
mukti lufiana,maaf sebelum nya logo perusahaan angga cahaya dewata garmentnya kenapa nggak bisa bisa muncul ya? aku boleh minta logo perusahaan angga cahaya nya nggak? via email mungkin? terima kasih sebelumnya :)
BalasHapus